Sunday, July 15, 2007

Order of the Pheonix























Demam Harry Potter lagi! Diantara 6 poster/teaser yang sering terlihat di public di atas, I like the forth and fifth one... Yang nomer 4 terlihat sangat keren dengan Harry Potter sebagai centernya... Very Great I think. Yang nomor 5 sangat cute, 3 ladies from Order of Pheonix.. And here comes the Dumbledore's Army





Sunday, June 24, 2007

Postingan ke-100


Yeaaaa, akhirnya sampai juga ke Postingan ke-100 ku di blog ini. Dari sini sudah bisa dilihat format postinganku sebagai berikut:

1. Judul
2. Picture. Tujuannya untuk membuat si pembaca mendapat gambaran tentang apa yang diceritakan pada topik dalam satu kali post blog tersebut.
3. Isi Blog. Berisikan topik yang akan disampaikan pada postingan blog itu. Untuk post yang agak panjang, biasanya di akhir2 akan dibuat summary, komen pribadi yang biasanya dicetak dalam font biru dan untuk fakta2 yang didapat dari sumber2 biasanya diberikan hyperlink di kata2 tertentu. Untuk postingan berupa art pun biasanya memiliki templete yang standar: Judul Karya, Keterangan Karya serta Perkakas yang digunakan dalam menghasilkan karya tersebut.
4. Additional info. Biasanya berisikan tambahan foto2, YouTube video link, dsb.
5. Post Label. Pengkategorian post berdasarkan topik yang dibicarakan.

Professional Software vs Simple Software


Software komputer adalah salah satu media untuk memperlancar kerja baik di bidang profession atau for Hobby/ Leisure only. Kadang suatu hal lebih mudah dilakukan dengan software dan kadang pula pekerjaan sangat imposibel dilakukan tanpa menggunakan software komputer tertentu.

Di company, penginstalan software dilakukan secara strict, jadi tiap komputer hanya boleh diinstali oleh software asli yang dibeli oleh Company dan diinstalkan juga oleh company. Kerjaan utama dari departemen saya adalah menganalisis production line setiap departemen lain yang dibedakan berdasarkan produk yang dibuat. Jadi presentasi dan pembuatan proposal untuk departemen lain yang bersangkutan wajib hukumnya. Pengambilan foto, video dan analisis layout adalah awal untuk menciptakan innovation di production line.

Seperti yang banyak orang ketahui, dulu semasa jaman kuliah (ciyeeeh, kayak kapan aje, padahal baru lulus juga! =P) saya suka bermain2 dengan software photo editor (Adobe Photoshop), video editor (Adobe Premiere) dan berbagai macam 3D dan CAD software (Inventor, AutoCAD, Pro-E, SolidWork, etc). Tapi setelah disadari, saya jarang dan bahkan tidak pernah mencoba software2 sederhana yang sudah readilly available by Windows. Ya iya lah, sudah bisa yang lebih advance ngapain belajar yang cupu2.

Pengeditan gambar misalnya, Photoshop adalah the most powerfull image editor software yang saya pakai, mulai dari foto editor, resolution and file type converter, drawing, comic editor semuaaaa saya lakukan dengan Photoshop. tapi apa yang terjadi setelah kerja dan mendapatkan laptop yang ga ada Photoshopnya? Mau gak mau pake Paint lah. Pengeditan foto2 yang simpel dengan memakai Paint pun saya tidak bisa lakukan secara advance. Meskipun jauh lebih mudah dibandingkan Photoshop, tetapi klo gak pernah makai ya sama saja, harus melihat Help dan membaca tutorial barang setengah jam =(.

hal yang sama juga berlaku dengan video editing yang biasa saya lakukan dengan Adobe Premiere, sekarang harus dilakukan dengan Movie Maker. Penggambaran layout juga, yang biasa saya lakukan dengan AutoCAD sekarang dilakukan dengan Microsoft Visio. Jauh lebih mudah sih functionnya, cuman harus dibiasakan sedikit dalam pemakaiannya.

Jadi inti dari postingan ini adalah: Jangan menganggap remeh software2 cupu yang sudah langsung ada di Windows, kadang2 kita perlu juga menggunakannya. Cobalah menggunakannya barang sekali dua kali sehingga menjadi lebih terbiasa. In case software yang lebih advance tidak terinstal di komputer tempat kita bekerja.

Expatriate di Negeri Sendiri



Menurut Mbah Wiki, Expatriate berasal dari bahasa latin Ex (keluar) dan Patria (negara atau tanah air). Jadi pengertian Expatriate secara harfiah adalah sesorang yang sementara atau secara permanen menetap di negeri orang dan bekerja dengan lokal negara tersebut. Umumnya mereka yang dikatakan Expat adalah profesional2 yang bekerja untuk mensupport kegiatan company dengan memonitori cabang company (atau masih melakukan part of company) yang ada di negara lain.

Seperti yang pernah sahaya ceritakan, meskipun sahaya direkrut di Spore dan serve bond selama 3 tahun buat Spore, tetapi ditempatkan sebagai semacam work-permit holder bersama colleague2 laen di Batam yang notabene adalah Pabrik pusat Mass Production dari perusahaan Panasonic Singapore ini. Mungkin agak spesial juga bagi sahaya, karen saya sendiri adalah orang Indonesia, tidak seperti pemegang2 Work Permit laen yang umumnya Sporean atawa Malaysian. Beberapa nama seperti Bang Valdy, Bang Wanda, Mas Bekti, Bang Adit, dan Iis merupakan pendahulu2 yang senasib seperti sahaya...

Sampai Sejauh ini ada beberapa nilai positif (+) dan negatifnya (-) deterima kerja di Panasonic Batam di departemen saya sekarang (sebuah departemen yang khusus terdiri dari team untuk mengkaji Innovation Manufacturing dan prductivity improvement) dan pada saat sekarang..

Segi Positifnya:

1. Dari segi environment kerjanya, orang2 Departemen saya memang terkenal sudah sangat berpengalaman dan tua2, yang muda2 mungkin bisa dihitung dengan jari yang ada di satu tangan. Jadi saya disitu dianggap sebagai "anak", diperhatikan dan dibimbing terutama oleh Bapak2 Singaporean itu.

2. Dari segi biaya, tentu sahaja banyak sekali penghematan yang dibuat. Untuk para Work Permit di Batam banyak fasiliti pokok yang disediakan katakan saja rumah fully furnished dengan pembantu untuk cuci-setrika, transport sehari hari dari rumah ke company dan makan pagi plus siang tiap harinya (I mean Weekday). Untuk mereka yang ingin balik ke Spore setiap weekend transport berupa feri pun fully subidized by company.

3. Dari segi nature of work nya. Saya merasakan ini benar2 sesuatu yang perlu dipelajari dan dikaji. Sangat behubungan dengan apa yang saya pelajari di sekolah, tetapi diterapkan dalam realita hidup.. Sehingga selain kemampuan teknikal, kemampuan komunikasi dan organisasi akan lebih banyak diasah disini. Apalagi berdasarkan survei dunia, sistem manufacturing perusahaan Jepang adalah yang terbaik sampai saat ini (FYI Panasonic is A Japanese company which usually called Matsushita Group), mereka memperkenalkan konsep 7 Waste (Muda), 5S dan Improvement (kaizen) di dunia industri.

4. Dari segi posisi yang dipegang. Karena kita direkrut dari Spore, jadi jabatan yang dipegang disini haruslah lebih tinggi. Mengutip kata2 Uncle Bennya Peter Parker, "with great power, comes great responsibility"="with higher salary, comes higher position and bigger responsibility"

Segi Negatifnya:

1. Kembali lagi ke responsibility, sebagai anggota baru saya disuruh 'catch up' secepat mungkin sehingga kemampuannya setara dengan colleague2 dari Spore yang notabene sudah banyak makan asam garam dan sudah bekerja belasan tahun disana. Tetap, I'll try my best...

2. Batam itu kota yang gak ada apa2nya, ndak ada hiburan (kecuali anda mau night life entertainment dan memakai jasa bisnis esek2 :P) , standar hidup termasuk agak mahal compare to daerah Jawa dan Bali (not included Jakarta), dan yang paling bosen adalah ndak ada teman yang seusia (OMG I can not life without friends). Parahnya lagi manusia2 senasib yang laen berancana akan pergi Management Trainee ke Jepang September ini. Hanya tinggal saya dan Mas Bekti yang tetap di Batam (mudah2an kita berangkat ke Jepun next Batch ya Mas!).

3. Gak tau ini (+) atau (-), tapi sebagai seorang Supervisor disana, sering banget digodain ama operator (padahal baru 2 minggu loh). Operator2 production line yang 98% adalah kaum hawa disana biasanya suka menggoda Supervisor yang masi lumayan muda atau berpenampilan menarik atau mungkin mereka yang bertampang2 sikik2 macam Budak Melayu lah atau cowok2 yang menurut mereka rupawan. Gawatnya lagi, untuk mendiskripsikan diriku, kita bisa memakai prerequisite2 Operator di atas dengan mengganti kata sambung "atau" menjadi "dan" :P. Huahahahahha

Saturday, June 16, 2007

Tea & Her


Judul Karya: Tea & Her, 2007 (click image to enlarge)

Keterangan Karya: Foto dari Liburan Terakhir kemarin... Terinspirasi dari video klipnya Dewa 19 berjudul Dewi. Mengubah warna seakan2 memakai filter dengan Photoshop... Menggunakan 4 buah layer termasuk layer tulisan...

Software Editor: Adobe Photoshop CS2