Setalah kita membicarakan komedian Russell Peters, saatnya kita berpaling mata ke satu pelawak lokal yang namanya melejit setelah menjadi presenter "Empat Mata" ini. Mungkin acara ini sudah lama tenar di Indo, tetapi untuk kalangan masyarakat sekitar saya, kita perlu mengaccess YouTube untuk menonton beliau ini (mana harus pagi2 lagi klo di NTU biar gak putus2 T_T)
Pria bernama asli Tukul Riyanto ini telah benar2 memasuki masa keemasan di umur 43 nya ini. Bagaimana tidak? Angka 30 Juta Rupiah sudah dipatok sebagai ongkos dia mempresenteri acara "Empat Mata" dalam satu kali tampil. Kata2 khasnya seperti "Kembali ke lap-top", "Puas!?Puas?!" dan logat bahasa inggrisnya yang hancurnya ini membuat dia tampil "beda" dari pelawal dan presenter lain.
If I can give my opinion, He's the real Genius man. Wong ndeso, Tampang uwelek, kampungan, dan tidak berpendidikan tinggi, tetapi berhasil memutarbalikkan nasib dengan bakatnya dalam melawak... Presenter yang charm, neat, good-looking, berpengalaman, berpendidikan dan pandai berbicara sekarang sangat amat banyak sekali, tetapi dia dapat menghancurkan stereotype itu dan membuat "kekurangannya" sebagai nilai jual. Logat asli jawanya, guyonan daerahnya, nyolotannya, ketidakbisaan dia dalam melafalkan ucapan Inggris dengan baik dan benar, dan tampil apa adanya merupakan daya tarik sendiri di benak orang dan dapat dibuat sebagai entertainment.
Tetapi tentu saja Beliau ini tidak seketika itu langsung dapat sukses seperti ini. Banyak pengalaman masa lalu luntang lantung di Jakarta, sampai menjadi tukang becak pun pernah dijalankannya. "Sekarang banyak yang ingin jadi artis biar cepat kaya dan ngetop. Mereka tidak mikir bahwa proses itu juga perlu. Saya ini sudah melalui proses yang panjang. Berangkat dari daerah, masuk Radio SK, dan melawak di Jakarta," tutur Tukul.
Buat Om Tukul tetaplah menjadi Tukul yang apa adanya, maka Anda tidak akan kehilangan penggemar Anda...
Pria bernama asli Tukul Riyanto ini telah benar2 memasuki masa keemasan di umur 43 nya ini. Bagaimana tidak? Angka 30 Juta Rupiah sudah dipatok sebagai ongkos dia mempresenteri acara "Empat Mata" dalam satu kali tampil. Kata2 khasnya seperti "Kembali ke lap-top", "Puas!?Puas?!" dan logat bahasa inggrisnya yang hancurnya ini membuat dia tampil "beda" dari pelawal dan presenter lain.
If I can give my opinion, He's the real Genius man. Wong ndeso, Tampang uwelek, kampungan, dan tidak berpendidikan tinggi, tetapi berhasil memutarbalikkan nasib dengan bakatnya dalam melawak... Presenter yang charm, neat, good-looking, berpengalaman, berpendidikan dan pandai berbicara sekarang sangat amat banyak sekali, tetapi dia dapat menghancurkan stereotype itu dan membuat "kekurangannya" sebagai nilai jual. Logat asli jawanya, guyonan daerahnya, nyolotannya, ketidakbisaan dia dalam melafalkan ucapan Inggris dengan baik dan benar, dan tampil apa adanya merupakan daya tarik sendiri di benak orang dan dapat dibuat sebagai entertainment.
Tetapi tentu saja Beliau ini tidak seketika itu langsung dapat sukses seperti ini. Banyak pengalaman masa lalu luntang lantung di Jakarta, sampai menjadi tukang becak pun pernah dijalankannya. "Sekarang banyak yang ingin jadi artis biar cepat kaya dan ngetop. Mereka tidak mikir bahwa proses itu juga perlu. Saya ini sudah melalui proses yang panjang. Berangkat dari daerah, masuk Radio SK, dan melawak di Jakarta," tutur Tukul.
Buat Om Tukul tetaplah menjadi Tukul yang apa adanya, maka Anda tidak akan kehilangan penggemar Anda...
1 comment:
Kembarannya yang di NTU sekarang juga sedang masuk masa kejayaan kok bos, hehehe....
*Ane link ya*
Post a Comment